Senin, 07 Oktober 2013

BIOAKTIVITAS TERPENOID MANFAAT LIMONEN KULIT JERUK



Jeruk merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki prospek kualitas yang baik. Jeruk juga merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C dan bermanfaat untuk daya tahan tubuh, berkhasiat tinggi dan bermanfaat bagi manusia dimana pada pemanfaatannya tidak hanya pada daging saja, akan tetapi bagian kulitnya juga bisa dimanfaatkan. Secara umum kulit buah jeruk memiliki komponen penyusun dari berbagai senyawa antara lain asam sitrat, asam amino, dan minyak atsiri. Dari ketiga senyawa diatas prosentase kandungan minyak atsiri lebih besar dari asam sitrat maupun asam amino.
Kulit jeruk mempunyai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan salah astunya adalah zat atsiri. Zat atsiri merupakan minyak nabati, zat yang bias mengental bila diletakkan dalam suhu ruangan. Minyak ini mempunyai aroma yang khas dan biasa digunakan dalam pembuatan obat gosok. Selain digunakan untuk kesehatan dalam pembuatan obat gosok, minyak zat atsiri juga berguna untuk memberikan kestabilan system saraf yang tegang dan membuat efek tenang pada siapa saja yang meghirupnya.
Minyak atsiri merupakan suatu senyawa yang banyak dimanfaatkan di bidang perindustrian seperti minyak wangi/parfum, obat-obatan, kosmetik, dan makanan. Pada minyak atsiri sendiri terkandung beberapa komponen yaitu terpen, sesquiterpen, aldehida, ester, dan sterol dengan rincian komponen sebagai berikut : limonene (94%), mirsen (2%), llinalol (0,5%), oktanal (0,5%), decanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%), geranial (0,1%), valensen (0,05%), sinnsial (0,02%), dan sinensial (0,01%). Dari komponen-komponen tersebut limonene memiliki prosentase kandungan terbesar karena limonene merupakan suatu bahan aktif yang paling berperan dari semua senyawa yang dikandung dalam minyak atsiri. Limonene berfungsi untuk campuran bahan makanan, kosmetik, bahan tambahan perasa, aroma tambahan,
Secara kimiawi, kulit jeruk mengandung atsiri yang terdiri dari berbagai komponen seperti terpen, sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol 3 .Rincian komponen minyak kulit jeruk adalah sebagai berikut: limonen (94%), mirsen (2%), llinalol (0,5%), oktanal (0,5%), dekanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%), geranial (0,1%), valensen (0,05%), -sinnsial (0,02%), dan ˜-sinensial (0,01%). Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak/lipofil. Bahan aktif yang berperan terutama senyawa limonen yang dikandung minyak atsiri kulit jeruk. Limonen berfungsi melancarkan peredaran darah, meredakan radang tenggorokan dan batuk, dan bahkan bisa menghambaat pertumbuhan sel kanker dan dapat meningkatkan nafsu makan seseorang. Selain limonen, minyak atsiri kulit jeruk juga mengandung lonalol, linalil dan terpinol yang berfungsi sebagai penenang (sedative). Ada pula senyawa sitronela yang berfungsi  sebagai pengusir nyamuk (Switaning,2010).
Limonen adalah hidrokarbon dan diklasifikasikan dalam terpene siklik. Limonen bisa diperoleh dari kulit jeruk. Limonen, seperti monoterpene lain, dapat diperoleh dari pohon tertentu. Limonen dapat didapatkan dari kulit buah jeruk, jintan, adas, dan seledri. Konsentrasi tipikal dari mono terpene di udara di hutan kayu adalah 1 sampai 10 g/m2 (Filipsson et al., 1998). Limonen dibentuk dari geranylpyrophosphate dengan proses siklisasi dari neryl carbocation atau senyawa equivalennya.



Ada dua grade (jenis atau kelas) dari d-limonen yaitu food grade dan technical grade. Ketika jeruk dijus, minyak akan diekstrak dari kulit jeruk. Jus akan terpisah dari minyak dan minyak didistilasi untuk mendapatkan komponen tertentu. Hasil dari proses ini disebut food grade d-limonen yang kemurniannya 96 sampai 97% dan mempunyai aroma jeruk. Setelah proses jus, kulit akan diproses dengan ekstraktor. Lebih banyak minyak akan didapatkan dari kulit jeruk. Ketika uap terkondensasi lapisan minyak akan muncul di permukaan air. Hasil dari proses ini disebut technical grade dan didapatkan limonen dengan kemurnian 96 sampai 97% dan mempunyai aroma yang kuat. Kedua produk ini disebutorange terpenes. Food grade d-limonen digunakan untuk produk bagi konsumen sedangkan technical grade digunakan untuk industri (Anonim 2000).

Khasiat Kulit Jeruk
Berikut ini beberapa manfaat dari kulit jeruk secara umum :
·         Untuk mengobati sakit tenggorokan/batuk
·         Mengatasi penyakit sembelit
·         Mengobati penyakit bronchitis
·         Mengobati sakit gigi
·         Menghilangkan rasa bau pada mulut
·         Menghilangkan rasa nyeri pada perut, mual-mual dan muntah-muntah
·         Untuk mengobati atau mencegah radang dingin
·         Mengobati alergi makanan sea food
·         Meredakan flu akibat kedinginan
·         Melegakan sesak nafas
·         Untuk mengobati dahak pada paru-paru
·         Mengobati masalah yang terjadi pada pencernaan
·         Mengobati radang pada pancreas
·         Untuk kecantikan wajah agar selalu terlihat berseri
·         Untuk mengobati mabuk saat berkendaraan
·         Mencegah penyakit magh
·         Memutihkan gigi
·         Dapat meguraikan kolesterol
·         Mengobati jerawat

Permasalahan :
Seperti yang telah diterangkan pada artikel yang di muat, bahwa limonen yang terkandung pada kulit jeruk salah satu manfaatnya adalah sebagai penenang untuk orang-orang yang menghirupnya, yang ingin saya tanyakan, apakah limonene yang terdapat pada kulit jeruk ini dapat memberikan efek kecanduan dan dapat merusak tubuh juga seperti halnya morfin yang merupakan salah satu dari narkoba yang juga memiliki fungsi sama seperti limonene pada kulit jeruk tersebut yaitu sebagai penenang ? tolong jelaskan dan bagaimana perbedaan struktur kimianya ?

5 komentar:

  1. Secara kimiawi, kulit jeruk mengandung atsiri yang terdiri dari berbagai komponen seperti terpen, sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol 3 .Rincian komponen minyak kulit jeruk adalah sebagai berikut: limonen (94%), mirsen (2%), llinalol (0,5%), oktanal (0,5%), dekanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%), geranial (0,1%), valensen (0,05%), -sinnsial (0,02%), dan ˜-sinensial (0,01%). Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak/lipofil. Bahan aktif yang berperan terutama senyawa limonen yang dikandung minyak atsiri kulit jeruk. Limonen berfungsi melancarkan peredaran darah, meredakan radang tenggorokan dan batuk, dan bahkan bisa menghambaat pertumbuhan sel kanker. Selain limonen, minyak atsiri kulit jeruk juga mengandung lonalol, linalil dan terpinol yang berfungsi sebagai penenang (sedative).
    Berdasarkan komponen kulit jeruk diatas, kandungan jeruk yang berfungsi sebagai penenang adalah linalol. menurut saya kulit jeruk tidak menyebabkan kecanduan karena kadar yang sedikit yaitu 0,5 %. Selain itu jeruk memiliki banyak vitamin C yang berfungsi membentuk sel dalam tubuh.

    BalasHapus
  2. Saya akan mencoba menjawab permasalahan dari pudya. Dari artikel yang saya baca, bahwa senyawa limonen memang merupakan sebuah senyawa yang dapat digunakan sebagai obat penenang (sedatif). Yang dalam dunia kesehatan, sedatif tersebut berarti obat-obatan yang dapat menciptakan ketenangan dan pengurangan rasa sakit dan atau kecemasan. Dari yang saya baca pada artikel anda, bahwa limonen berperan sebagai senyawa sedatif. Dan dari sumber yang saya baca, Senyawa sedatif mempunyai khasiat menekan Sistem Saraf Pusat bila digunakan dalam dosis yang meningkat, jika digunakan dalam dosis yang besar dapat menyebabkan kematian. Bila diberikan berulang kali untuk jangka waktu lama, senyawa ini lazimnya menimbulkan ketergantungan dan ketagihan. Terima kasih.

    BalasHapus
  3. numpang tanya2. tiap2 jenis jeruk (mandarin,peras, sunkist) kalau limonenenya diambil dengan cara destilasi, struktur kimianya sama tidak? apa tiap2 jenis jeruk punya struktur kimia limonene yg beda2?

    BalasHapus
  4. mau tanya, ini sumbernya dari mana ya?

    BalasHapus
  5. terimakasih banyak, informasi yang menarik...

    http://herbalkuacemaxs.com/

    BalasHapus