Jeruk merupakan salah
satu komoditas perkebunan yang memiliki prospek kualitas yang baik. Jeruk
juga merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C
dan bermanfaat untuk daya tahan tubuh, berkhasiat tinggi dan bermanfaat bagi
manusia dimana pada pemanfaatannya tidak hanya pada daging saja, akan tetapi
bagian kulitnya juga bisa dimanfaatkan. Secara umum kulit buah jeruk memiliki
komponen penyusun dari berbagai senyawa antara lain asam sitrat, asam amino,
dan minyak atsiri. Dari ketiga senyawa diatas prosentase kandungan minyak
atsiri lebih besar dari asam sitrat maupun asam amino.
Kulit jeruk mempunyai
zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan salah astunya adalah zat atsiri.
Zat atsiri merupakan minyak nabati, zat yang bias mengental bila diletakkan
dalam suhu ruangan. Minyak ini mempunyai aroma yang khas dan biasa digunakan
dalam pembuatan obat gosok. Selain digunakan untuk kesehatan dalam pembuatan
obat gosok, minyak zat atsiri juga berguna untuk memberikan kestabilan system
saraf yang tegang dan membuat efek tenang pada siapa saja yang meghirupnya.
Minyak atsiri
merupakan suatu senyawa yang banyak dimanfaatkan di bidang perindustrian
seperti minyak wangi/parfum, obat-obatan, kosmetik, dan makanan. Pada minyak
atsiri sendiri terkandung beberapa komponen yaitu terpen, sesquiterpen, aldehida, ester, dan sterol dengan rincian
komponen sebagai berikut : limonene (94%), mirsen (2%), llinalol (0,5%),
oktanal (0,5%), decanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%), geranial
(0,1%), valensen (0,05%), sinnsial (0,02%), dan sinensial (0,01%). Dari
komponen-komponen tersebut limonene memiliki prosentase kandungan terbesar
karena limonene merupakan suatu bahan aktif yang paling berperan dari semua
senyawa yang dikandung dalam minyak atsiri. Limonene berfungsi untuk campuran
bahan makanan, kosmetik, bahan tambahan perasa, aroma tambahan,
Secara kimiawi, kulit
jeruk mengandung atsiri yang terdiri dari berbagai komponen seperti terpen,
sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol 3 .Rincian komponen minyak kulit jeruk
adalah sebagai berikut: limonen (94%), mirsen (2%), llinalol (0,5%), oktanal
(0,5%), dekanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%), geranial (0,1%),
valensen (0,05%), -sinnsial (0,02%), dan ˜-sinensial (0,01%). Sebagian besar
minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan terpenoid
yang bersifat larut dalam minyak/lipofil. Bahan aktif yang berperan terutama
senyawa limonen yang dikandung minyak atsiri kulit jeruk. Limonen berfungsi
melancarkan peredaran darah, meredakan radang tenggorokan dan batuk, dan bahkan
bisa menghambaat pertumbuhan sel kanker dan dapat meningkatkan nafsu makan
seseorang. Selain limonen, minyak atsiri kulit jeruk juga mengandung lonalol,
linalil dan terpinol yang berfungsi sebagai penenang (sedative). Ada pula
senyawa sitronela yang berfungsi sebagai
pengusir nyamuk (Switaning,2010).
Limonen adalah hidrokarbon
dan diklasifikasikan dalam terpene siklik. Limonen bisa diperoleh dari kulit
jeruk. Limonen, seperti monoterpene lain, dapat diperoleh dari pohon tertentu.
Limonen dapat didapatkan dari kulit buah jeruk, jintan, adas, dan seledri.
Konsentrasi tipikal dari mono terpene di udara di hutan kayu adalah 1 sampai 10
g/m2 (Filipsson et al., 1998). Limonen dibentuk dari geranylpyrophosphate dengan
proses siklisasi dari neryl carbocation atau senyawa equivalennya.
Ada dua grade (jenis
atau kelas) dari d-limonen yaitu food grade dan technical grade. Ketika jeruk
dijus, minyak akan diekstrak dari kulit jeruk. Jus akan terpisah dari minyak
dan minyak didistilasi untuk mendapatkan komponen tertentu. Hasil dari proses
ini disebut food grade d-limonen
yang kemurniannya 96 sampai 97% dan mempunyai aroma jeruk. Setelah proses jus,
kulit akan diproses dengan ekstraktor. Lebih banyak minyak akan didapatkan dari
kulit jeruk. Ketika uap terkondensasi lapisan minyak akan muncul di permukaan
air. Hasil dari proses ini disebut technical grade dan didapatkan limonen dengan kemurnian 96
sampai 97% dan mempunyai aroma yang kuat. Kedua produk ini disebutorange terpenes. Food grade d-limonen digunakan untuk produk bagi
konsumen sedangkan technical grade digunakan untuk industri (Anonim 2000).
Khasiat
Kulit Jeruk
Berikut ini beberapa
manfaat dari kulit jeruk secara umum :
·
Untuk mengobati sakit tenggorokan/batuk
·
Mengatasi penyakit sembelit
·
Mengobati penyakit bronchitis
·
Mengobati sakit gigi
·
Menghilangkan rasa bau pada mulut
·
Menghilangkan rasa nyeri pada
perut, mual-mual dan muntah-muntah
·
Untuk mengobati atau mencegah
radang dingin
·
Mengobati alergi makanan sea food
·
Meredakan flu akibat kedinginan
·
Melegakan sesak nafas
·
Untuk mengobati dahak pada
paru-paru
·
Mengobati masalah yang terjadi
pada pencernaan
·
Mengobati radang pada pancreas
·
Untuk kecantikan wajah agar
selalu terlihat berseri
·
Untuk mengobati mabuk saat
berkendaraan
·
Mencegah penyakit magh
·
Memutihkan gigi
·
Dapat meguraikan kolesterol
·
Mengobati jerawat
Permasalahan
:
Seperti
yang telah diterangkan pada artikel yang di muat, bahwa limonen yang terkandung
pada kulit jeruk salah satu manfaatnya adalah sebagai penenang untuk
orang-orang yang menghirupnya, yang ingin saya tanyakan, apakah limonene yang
terdapat pada kulit jeruk ini dapat memberikan efek kecanduan dan dapat merusak
tubuh juga seperti halnya morfin yang merupakan salah satu dari narkoba yang
juga memiliki fungsi sama seperti limonene pada kulit jeruk tersebut yaitu
sebagai penenang ? tolong jelaskan dan bagaimana perbedaan struktur kimianya ?
Secara kimiawi, kulit jeruk mengandung atsiri yang terdiri dari berbagai komponen seperti terpen, sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol 3 .Rincian komponen minyak kulit jeruk adalah sebagai berikut: limonen (94%), mirsen (2%), llinalol (0,5%), oktanal (0,5%), dekanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%), geranial (0,1%), valensen (0,05%), -sinnsial (0,02%), dan ˜-sinensial (0,01%). Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak/lipofil. Bahan aktif yang berperan terutama senyawa limonen yang dikandung minyak atsiri kulit jeruk. Limonen berfungsi melancarkan peredaran darah, meredakan radang tenggorokan dan batuk, dan bahkan bisa menghambaat pertumbuhan sel kanker. Selain limonen, minyak atsiri kulit jeruk juga mengandung lonalol, linalil dan terpinol yang berfungsi sebagai penenang (sedative).
BalasHapusBerdasarkan komponen kulit jeruk diatas, kandungan jeruk yang berfungsi sebagai penenang adalah linalol. menurut saya kulit jeruk tidak menyebabkan kecanduan karena kadar yang sedikit yaitu 0,5 %. Selain itu jeruk memiliki banyak vitamin C yang berfungsi membentuk sel dalam tubuh.
Saya akan mencoba menjawab permasalahan dari pudya. Dari artikel yang saya baca, bahwa senyawa limonen memang merupakan sebuah senyawa yang dapat digunakan sebagai obat penenang (sedatif). Yang dalam dunia kesehatan, sedatif tersebut berarti obat-obatan yang dapat menciptakan ketenangan dan pengurangan rasa sakit dan atau kecemasan. Dari yang saya baca pada artikel anda, bahwa limonen berperan sebagai senyawa sedatif. Dan dari sumber yang saya baca, Senyawa sedatif mempunyai khasiat menekan Sistem Saraf Pusat bila digunakan dalam dosis yang meningkat, jika digunakan dalam dosis yang besar dapat menyebabkan kematian. Bila diberikan berulang kali untuk jangka waktu lama, senyawa ini lazimnya menimbulkan ketergantungan dan ketagihan. Terima kasih.
BalasHapusnumpang tanya2. tiap2 jenis jeruk (mandarin,peras, sunkist) kalau limonenenya diambil dengan cara destilasi, struktur kimianya sama tidak? apa tiap2 jenis jeruk punya struktur kimia limonene yg beda2?
BalasHapusmau tanya, ini sumbernya dari mana ya?
BalasHapusterimakasih banyak, informasi yang menarik...
BalasHapushttp://herbalkuacemaxs.com/